Bintang Pasir,,
Apa yang kucari dan kuingini disini..
Kenapa???
Terlalu banyak sampai akhirnya..
dentingan waktu yang akan menjawab., mulai lagi kekeraman ini mencengkramku.. dalam gelap aku menyusuri dan mengingat tiap langkah ini..
Aku tak mau berharap., karena akan sakit..
saat ini aku diam... dan selamnya akan diam.. Bintang Pasir..
dengan harapan kosong aku melihatmu..
Tak berani memang., tapi mulai aku buka dan melihat semuanya.
dengan ketidak mampuan ini aku terus mencoba., mencoba., dan mencoba..
Tapi yang terjadi hanyalah kekosongan ini.. yang semakin beku.. itu yang kuharapkan..
semakin mencoba semakin berat adanya hukum rimba itu adanya.
Ketidakpahamanmu dan semua ini memulai hidup dan keinginanku sebagai Bintang Pasir..
Dinding itu yang begitu tebal tak bisa ku tembus ang seakan- akan membuat aku semakin terdiam.. Bintang Pasir yang terlalu rapuh namun kuat diterjang apapun..
biarlah kosong dan selamanya begini.. ketika kau mencari bintang itu hilang,,,
Bintang itu lenyap entah bagaimana nasibnya kini,
Bintang Pasir yang semu.. ketika kau ingin semuanya tidak ada...
terbang tertiup angin.. terbang bagai debu yang tidak ada apa- apanya..
Bintang Pasir..,
lihatlah.. pasir yang hilang itu..
hmmm..
Aku disini hanya bisa memandangmu dari kejauhan.. apakah kau disana melihat dan mendengarku disini.. harapan itu haya bualan semu yang tak ingin aku ingini.. karena,, yang terjadi nantinya hanya sakit yang mendalam yang kurasa..
Kau disana bebas terbang.. sedangkan aku mencoba mengobati sayap yang luka ini sendiri., sebelum hilang tuk selamanya.. sayap ini akan kubiarkan begini biar aku tahu rasanya...
dengan tetap tersenyum padaku.. sekalipun sayap ini patah.. tapi yang mengakhiri ini nantinya ialah Bintang Pasir..